Sebelum memulai aktivitas baru, luangkan satu sampai dua menit untuk menutup tugas sebelumnya secara simbolis. Menyusun alat kerja atau menyimpan catatan singkat memberi perasaan selesai.
Alihkan perhatian dengan gerakan ringan, misalnya merenggangkan badan sebentar atau berjalan ke jendela. Gerakan sederhana ini menandai perubahan tanpa membutuhkan persiapan panjang.
Ganti suasana audio jika perlu: putar lagu pendek atau suara alam untuk menandai permulaan aktivitas berikutnya. Perubahan suara yang konsisten membantu menandai momen transisi.
Buat checklist mini berisi tiga langkah utama sebelum berpindah tugas. Checklist ini berfungsi sebagai jembatan yang jelas antara kegiatan lama dan baru.
Akhiri setiap transisi dengan komitmen singkat terhadap tugas berikutnya, misalnya menyebutkan tujuan utama selama beberapa kata. Cara ini membantu memfokuskan perhatian dalam durasi singkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *